tilazone

Selasa, 11 Januari 2011

Perih ini

Malam…
Dimanakah senyum itu…
Senyum indah yang hangatkan jiwaku…
Meleburkan segala gundah nestapaku…
Siang…
Kemanakah perginya sayap-sayap cintaku…
Yang slalu menerbangkan hati ini dalam ceria…
Dan tiada duka mendera…

Senja

Senja
Engkau Bergulung di pucuk ombak memutih..
Memecah keheningan di kala aku merintih..
Laksana tombak menghujam pantai jenuh..
Laksana kreta kuda yang berlari menjauh..
berlari meninggalkanku..
Senja
Kaubuat batas antara riuh dan heningku..
Kau buat lautan menguning bak air kesumba..
kesendirian yang telah lama terpaku..
kini hilang entah kemana..
diakah yang telah membawanya..?
aku hanya berfikir sebatas apa yang kumampu..

Tuhan, Ajari Aku Ihlas

Saat Langkah Ini terhenti..
kutengok apa yang terjadi..
menatap langit kelabu penuh dengan kegelapan..
kelam, hitam, mencekam..
Tuhan..
Kenapa Hari-hariku selalu berlumur kemalangan..
menjalani, menerima, dan mencoba Ikhlas telah kulakukan..
mengapa masih saja langit itu terlihat mendung..
sepintas dan selamanya tak pernah kuanggap..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar